SITUS MARKETING GAME MADE IN INDONESIA

Berikut ini adalah kumpulan beberapa marketing game yang saya rancang dan telah saya uji coba (praktekkan) bersama banyak mahasiswa saya penempuh studi marketing dan beberapa trainee saya. Kali ini saya mencoba berbagi dengan Anda semua. Karena ternyata hasil yang kami dapat berdasar evaluasi yang ada adalah LUAR BIASA..!!! Dan sangat saya rekomendasikan bagi Anda para penempuh studi marketing maupun para pelaku untuk mencobanya. Terbukti SANGAT EFEKTIF dalam mengasah potensi marketing partisipan. Selamat mencoba, semoga brmanfaat, dan mari kita sharing tentang berbagai kemungkinan modifikasi dan hasilnya. Terima kasih.

Thursday, April 12, 2007

My 15 Minutes Paper

Description

Permainan ini akan berpeluang sangat menarik bagi mereka yang suka akan tantangan. Disini Student (marketing people) diminta untuk menyebar (keluar ruangan), dan kembali ke ruang lagi dalam waktu 15 menit. Selama waktu tersebut, setiap Student (marketing people) mendapat tugas untuk menyebarkan sebanyak-banyaknya potongan kertas kecil dan kusut (lecek) kepada siapapun yang dapat ditemui dan diprospeknya. Setiap Student (marketing people) bermodalkan awal 1 lembar kertas ukuran Folio, kemudian dilipat dan disobek, dilipat dan disobek hingga pada awal permainan masing-masing Student (marketing people) akan mempunyai jumlah standar yang sama yakni 16 potongan kecil.

Manfaat

Menanamkan pemahaman bahwa bagaimana cara kita menjual adalah jauh lebih penting daripada seberapa bagus kualitas produk yang kita miliki/pasarkan. Selain itu, permainan ini akan dapat melatih sense seorang marketer guna lebih jeli dalam menggali segala potensi yang dimiliki oleh setiap produknya, sehingga dengan menyadari hal tersebut, maka marketer dapat menjadi lebih tepat dalam menentukan langkah selanjutnya yang akan diambil untuk menjual produk tersebut.

Aturan Main

* Karena bersifat out door dan time limited, maka supaya fair, sebelum start dilakukan penyamaan waktu dahulu.

* Student (marketing people) yang melampaui batas waktu tersebut akan dikenakan pinalti, dia akan dianggap gagal total (tidak perduli hasil akhir yang dia capai).

* Student (marketing people) boleh melakukan hal apapun pada potongan-potongan kertas yang kecil dan lecek itu.

* Pemenangnya adalah yang dengan waktu tersebut yang terbanyak membagikan potongan kertas yang dia punya.

Pembahasan

Setelah waktu habis, kita akan ketahui bahwa tidak semua Student (marketing people) dapat berhasil menjalankan pekerjaan yang dimaksud dengan baik. Karena umumnya banyak yang beranggapan dan telah menanamkan persepsi pada dirinya masing-masing bahwa membagikan potongan-potongan kertas lecek (yang bahkan dapat kita sebut ‘sampah’) itu sulit. Bagaimana tidak, masa orang kita kasih ‘sampah’ dan kita berharap orang tersebut senang dan berterima kasih pada kita.

Bagus tidaknya suatu barang, bermanfaat tidaknya suatu barang pada diri kita, tidak lain adalah terkait dengan seperti apa kita mempersepsikan hal tersebut pada diri kita masing-masing. Setiap barang bisa saja menjadi bagus semua, atau juga sebaliknya, jelek semua, itu semua tergantung bagaimana kita memposisikan barang tersebut.

Dengan modal awal yang sama, tugas yang sama, disini Student (marketing people) dimungkinkan melakukan berbagai langkah trik atau modifikasi terhadap kertas yang dia punya. Mungkin akan ada seseorang yang justru memotong lagi kertas yang dia punya menjadi berukuran lebih kecil lagi. Tidak lain adalah guna mendapat peluang lebih mencapai angka terbanyak karena dia punya stok yang telah menjadi lebih banyak. Akan ada juga biasanya Student (marketing people) yang cukup cerdik, dengan menuliskan kata-kata mutiara atau bahkan identitasnya pada potongan kertas itu. Tidak lain adalah guna mengubah persepsi seseorang bahwa yang dia pegang bukanlah sekedar kertas lecek, tapi barangkali menjadi sesuatu yang berguna bagi penerima kertas tersebut. Justru sense semacam inilah yang diharapkan. Namun percayalah, yang berpikir keluar kotak seperti ini biasanya hanya sebagian kecil saja dari keseluruhan jumlah Student (marketing people).

Dengan melakukan sesi sharing antar Student (marketing people), maka setiap Student (marketing people) akan dapat saling memberi masukan dan atau bahkan menemukan kesalahan-kesalahan yang sempat dilakukannya sehingga dia belum berhasil dengan baik. Pada akhirnya, selain pemahaman bahwa segala sesuatu itu mungkin jika kita mau berusaha, Student (marketing people) akan memperoleh beberapa trik atau cara memprospek seseorang secara lebih efisien dan efektif. Alternatif modifikasi dari game ini misalnya seperti membedakan kondisi ke 16 potongan kertas tersebut menjadi 8 lecek dan 8 lainnya dalam kondisi baik. Dari modifikasi semacam ini akan dapat memberikan suatu gambaran secara lebih nyata bagaimana perbedaan siatuasi yang dialami oleh Student (marketing people) sebagai marketer pada saat menyerahkan produk tersebut pada prospek (calon penerima) kertas tersebut.

My 25 Minutes Jobs

Description

Permainan ini akan berpeluang sangat menarik bagi mereka yang suka akan tantangan. Sama sederhananya dengan game-game sebelumnya, di sini Student (marketing people) diminta untuk menyebar (keluar ruangan), dan kembali ke ruang lagi dalam waktu 25 menit. Selama waktu tersebut, setiap Student (marketing people) mendapat tugas untuk mencari sebanyak-banyaknya job oder dari siapapun yang dapat ditemui dan diprospeknya. Dan setelah kembali ke ruang, setiap Student (marketing people) akan diminta cerita satu-per-satu untuk menyampaikan hasilnya.

Manfaat

Menanamkan pemahaman pada setiap Student (marketing people) bahwa sesuatu yang bahkan mereka anggap sulit sekalipun (sebelumnya), akan dapat kita lakukan, bahkan bisa dengan mudah.

Aturan Main

* Karena bersifat out door dan time limited, maka supaya fair, sebelum start dilakukan penyamaan waktu dahulu.

* Student (marketing people) yang melampaui batas waktu tersebut akan dikenakan pinalti, dia akan dianggap gagal total (tidak perduli hasil akhir yang dia capai).

* Diharapkan Student (marketing people) mencatat kontak dan mendapat memo singkat dari pemberi job,- akan digunakan sebagai bukti.

* Kompensasi atas order pekerjaan yang dimaksud tidak harus dalam bentuk uang. Dapat saja dalam bentuk barang (meski nanti juga akan diappraisal berapa kira-kira nilainya).

* Pemenangnya adalah yang mendapat job order terbanyak dan yang mendapat job order dengan nilai tertinggi. Jika kedua kategori ini diraih oleh dua orang yang berbeda, maka kedua orang itu yang menjadi pemenangnya.

Pembahasan

Setelah waktu habis, kita akan ketahui bahwa tidak semua Student (marketing people) dapat berhasil mendapatkan order pekerjaan yang dimaksud. Karena umumnya banyak yang beranggapan dan telah menanamkan persepsi pada dirinya masing-masing bahwa mencari pekerjaan dalam waktu 25 menit itu sulit.

Sebagian lagi mendapat job order meski tidak banyak, baik jumlah order maupun nilainya. Sebagain lagi, yang biasanya tidak banyak Student (marketing people) yang dapat mencapainya, adalah mendapat order banyak, dan nilainya juga besar.

My Airplane

Description

Student (marketing people) diberi tugas untuk membuat suatu model pesawat terbang dari kertas. Petunjuk yang diberikan adalah; buatlah pesawat terbang dari kertas,- yang tercanggih yang Anda bisa. Setelah pesawat terbang masing-masing jadi, maka setiap Student (marketing people) akan mendemokan pesawat buatannya sambil bercerita sekilas tentang pesawat buatannya tersebut.

Manfaat

Melatih Student (marketing people) untuk dapat lebih bereksplorasi tentang ide kreatifnya di berbagai situasi, atau dalam hal ini dengan tugas merancang / membuat pesawat kertas tercanggih. Namun, adalah perlu pendekatan khusus seperti halnya pada game ini guna menyadarkan bahwa kehebatan eksplorasi kreatifitas tentulah jangan sampai merusak hal yang pokok atau utama.

Aturan Main

* Waktu yang diberikan dalam membuat pesawat kertas adalah sekitar 10 – 15 menit.

* Game ini meski sifatnya individual, tetapi dilakukan dihadapan forum atau dihadapan orang lain dengan jumlah antara 10 hingga 25 orang.

* Semua Student (marketing people) wajib mencoba kelayakan terbang pesawat buatannya.

Pembahasan

Seringkali cukup banyak Student (marketing people) yang akan memprotes tugas terakhir yang diberikan, yaitu mendemokan bagaimana pesawat ‘hebat’ buatannya untuk terbang. Padahal justru disitulah klimaksnya. Pada saat setiap desain pesawat tersebut dicoba terbangkan, maka akan ketahuan aslinya, bahwa mana yang termasuk pesawat terbang, mana yang termasuk pesawat nggak bisa terbang! Justru itulah intinya. Student (marketing people) selain dituntut kreatif, juga dituntut untuk tetap kritis jangan sampai lepas kontrol terhadap hal-hal yang utama. Salah satu faktor terpenting dari keberhasilan tugas ini adalah pesawat terbang kertas rancangan tiap Student (marketing people) harus bisa terbang dan atau bahkan manuver dengan baik. Hal seperti ini jangan sampai dilupakan.

The LOW Draw

Description

Student (marketing people) diminta untuk mengembangkan tiga huruf yaitu L – O – W hingga sedemikian rupa agar menjadi suatu bentuk gambar. Setelah gambar selesai, setiap Student (marketing people) diminta menceritakan apa maksud dari ketiga gambar yang telah dibuatnya.

Manfaat

Contextual perceive. Student (marketing people) dilatih untuk dapat secara sigap, cepat dan hebat dalam merespon kondisi. Bahkan dengan tools atau kondisi minimalis, Student (marketing people) dilatih untuk dapat berbuat sesuatu yang berarti. Selain itu, hal ini jelas sekali akan mengasah daya imajinasi dan kreatifitas berpikir Student (marketing people).

Aturan Main

* Waktu menggambar antara 10-15menit.

* Game ini meski sifatnya individual, tetapi dilakukan dihadapan forum atau dihadapan orang lain dengan jumlah antara 10 hingga 25 orang.

* Gambar bebas.

Pembahasan

Pemilihan huruf L, O, dan W adalah secara sengaja. Kita tahu bahwa L – O – W, jika digabung menjadi LOW jika dalam bahasa Inggris akan bermakna RENDAH atau KURANG. Nah, secara terminologi, kata itu akan berarti negatif. Hebatnya, Student (marketing people) akan dicoba untuk dilatih fokus terhadap ‘tugas’ yang akan dijalankannya daripada keburu memandang sesuatu itu negatif. Bahkan di sisi yang lebih ekstrim, Student (marketing people) seolah dituntut untuk membuat sesuatu yang negatif sedemikian rupa sehingga akan menjadi positif dan lebih bermakna.

Seringkali Student (marketing people) akan terkesima dengan hasil gambar yang dipaparkan oleh Student (marketing people) yang lain pada saat maju. Betapa banyak dan menarik karya-karya tersebut. “hmmm... ada-ada saja!..” kalimat itu yang seringkali muncul sebagai bentuk respon dari pemaparan kreasi para Student (marketing people). Hal ini menunjukkan apa? Bahwa semua orang sebenarnya punya sisi kreatif masing-masing, dan akan tereksplorasi dengan caranya tersendiri. Pada akhir sesi alangkah baiknya diberikan komentar tentang pemahaman ini, hal ini sangat penting untuk menumbuhkan kepercayaan diri para Student (marketing people) bahwa setiap dari mereka memiliki potensi kreatif masing-masing. Tinggal kemudian seberapa jeli dan pandai-pandainya seseorang dapat menggali dan memanfaatkan potensi dirinya itu.

Tell Me The Truth

Description

Game ini dilakukan secara berkelompok, dengan asumsi bahwa setiap anggota kelompok telah cukup mengenal setiap masing-masing orang. Setiap orang akan mendapat giliran untuk duduk dihadapan seluruh rekannya, untuk kemudian dia hanya akan diam mendengarkan dan meresapi segala bentuk komentar negatif dan makian-makian tentang hal-hal yang tidak disukai oleh semua rekannya.

Manfaat

Melatih Student (marketing people) untuk dapat lebih mampu mengendalikan diri dari emosi-emosi negatif yang diakibatkan karena kondisi-kondisi yang kuang menguntungkan. Selain itu, permainan ini akan melatih Student (marketing people) untuk berpikir positif terhadap setiap kondisi negatif yang dialaminya, sehingga dia akan menjadi seseorang yang lebih berpikir solusi daripada sekedar emosi. Dan dengan adanya komentar-komentar negatif yang didapatnya, hal ini tentunya akan banyak memberikan input bagi pengembangan diri selanjutnya.

Aturan Main

* Tidak ada batasan waktu secara pasti.

* Pemberi komentar negatif tidak perlu memberikan saran, hanya kritik dan bahkan makian.

* Game ini meski sifatnya individual, tetapi dilakukan dihadapan forum atau dihadapan orang lain dengan jumlah antara 10 hingga 25 orang.

* Keterbukaan dan kejujuran sangatlah penting disini.

Pembahasan

Sikap untuk selalu dapat berpikir positif adalah modal yang sangat penting bagi seorang marketer dalam menyikapi setiap kondisi perkembangan pasar, bahkan di kondisi terburuk sekalipun. Sebab, semangat kerja yang terus didasari oleh motivasi dalam diri yang kuat dan paradigma berpikir yang selalu positif akan mampu mengatasi setiap rintangan. Karena sebenarnya kegagalan di pasar adalah lebih pada ketidak siapan mental dan paradigma berpikir positif.

Mirror

Description

Student (marketing people) diberi sebuah cermin berukuran sedang (setidaknya dapat memantulkan gambar lengkap kepala, leher, dan sebagian dada). Setelah itu, Student (marketing people) diminta untuk mengaca, melihat dirinya, melihat dirinya lebih dalam, hingga kemudian bercerita, berkomentar, berbicara dan memaki dirinya sendiri.

Manfaat

Melatih Student (marketing people) untuk dapat lebih mengenali dirinya sendiri. Melatih Student (marketing people) untuk dapat lebih fokus mengamati kinerjanya sendiri daripada terlalu sibuk untuk mengomentari kinerja orang lain. Dan dengan melakukan dihadapan orang lain, ini akan dapat melatih mental seorang marketer untuk dapat lebih berani mengakui kapasitas hingga kekurangan dirinya dihadapan orang lain. Hal ini akan melatih dan menanamkan sikap jujur pada diri sendiri. Suatu bekal yang sangat baik bagi kejujuran berbisnis. Selain itu, merujuk apa yang pernah disampaikan oleh Sun Tsu, orang yang dapat mengenali dirinya sendiri dan orang lain, maka dia akan selalu menang di semua medan pertempuran. Ya, karena dia akan lebih tahu, harus bertindak apa selanjutnya.

Aturan Main

* Tidak ada batasan waktu secara pasti, Student (marketing people) akan habis gilirannya jika dirinya sudah merasa cukup. –dan percayalah, setiap Student (marketing people) akan menikmati moment masing-masing.

* Game ini meski sifatnya individual, tetapi dilakukan dihadapan forum atau dihadapan orang lain dengan jumlah antara 10 hingga 25 orang.

* Keterbukaan sangatlah penting disini.

Pembahasan

Seringkali cukup banyak Student (marketing people) yang akan menangis sendiri, meresapi, terharu, atau bahkan tersadar akan dirinya seperti apa. Dari yang pernah dilakukan, game ini cukup efektif bagi pengingat seseorang. Sebab seringkali seseorang lebih cenderung mengacuhkan komentar atau makian orang lain. Tapi sekarang, yang memaki adalah dirinya sendiri –bayangannya sendiri. Dan ingat, orang yang dapat mengenali dirinya sendiri dan orang lain, maka dia akan selalu menang di semua medan pertempuran.

Some Golden Words on Marketing


Marketing is build of science (knowledge), art (skill), and honesty (attitude).
(Musthofa Hadi)


Actually, there is no specific rule on Marketing, except “HALAL”.
(Musthofa Hadi)


Marketing decision is about how to set quick decision and the right action.
(Musthofa Hadi)